Jumat, 28 Desember 2012

Upacara Entas Entas di Bromo


Upacara entas – entas adalah ritual yang dilakukan masyarakat Bromo yang biasa dilakukan saat menggelar pernikahan. Tujuannya untuk mengangkat ruh leluhur dan meminta doa restunya, sekaligus mendoakannya. Upacara ini memang bagian daripada acara pernikahan. Namun sangat menarik jika dilihat dari segi ritualnya yang sudah tentu jarang ada di tempat lain selain di Bali atau masyarakat adat hindu lainnya.

Upacara entas – entas dimulai dengan pembacaan mantra atau doa dari dukun desa. Kemudian ada anak – anak dan para wanita yang memakai baju seadanya dengan ditutup kain putih panjang yang menyambung. Kain ini menutpi dari kepala sampai ke belakang badan para wanita dan anak- anak. Jumlah dari wanita dan anak – anak ini disesuaikan dengan jumlah ruh leluhur yang akan di entas. Di depan masing – masing peserta ini ada sesajian berupa hasil bumi dan ada nampan dari bamboo yang di atasnya ada hiasan daun kelapa dan pisang yang dibentuk memanjang ke atas.

Setelah itu dukun membaca mantra di setiap peserta sambil “mengentas” atau mengangkat hiasan daun tadi dari nampan. Inilah inti acara Entas – entas. Setelah satu persatu di entas, kemudian semua sesajian dikumpulkan dan di bakar di tempat khusus yang biasa ada di dekat pura.

Acara entas – entas ini memang bagian dari acara pernikahan. Jadi tanggalnya tidak menentu. Namun, biasanya mengikuti tanggal yang biasa di percaya oleh masyarakat jawa dalam mengadakan pernikahan.

Text & photo : Dedik Suharmanto 08220337

Tidak ada komentar:

Posting Komentar